Kita pasti pernah merasa terjebak dalam siklus pikiran negatif yang rasanya sulit untuk diatasi. Pikiran negatif bisa jadi hambatan dan mengganggu banyak aspek dalam hidup kita, terlebih dalam mencapai tujuan dan mendapatkan kebahagiaan.
Dengan memahami bagaimana pikiran bekerja, memungkinkan kamu untuk bisa punya kontrol atas pikiranmu sendiri, juga membuat perubahan ke arah yang positif.
Dan.. Bacasuara kali ini merangkum sebuah buku berjudul:
Kunci Berpikir Positif Ala Napoleon Hill. Ditulis oleh Napoleon Hill & Michael J. Ritt, Jr.
Menjelaskan prinsip-prinsip dasar pemikiran positif dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Napoleon Hill menjelaskan bahwa pikiran positif memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan dan mempengaruhi hasil yang diinginkan.
Buku ini berisi berbagai strategi dan latihan praktis yang bisa membantu kamu mengembangkan mindset positif, mengatasi hambatan dan rintangan, serta mengoptimalkan potensi diri. Napoleon Hill juga menggunakan contoh-contoh nyata dan cerita inspiratif untuk mendemonstrasikan kekuatan pikiran positif dalam mencapai tujuan dan kesuksesan.
Sikap Mental Positif.
Untuk meraih impian besar dalam hidup, Kamu perlu punya Positive Mental Attitude (Sikap Mental Positif). Ini akan menjadikan Kamu pribadi yang optimis, pantang menyerah, dan selalu bersemangat.
Kamu pun nggak akan terpengaruh dengan keadaan seburuk apapun dalam hidupmu, karena Kamu mampu mengubah keadaan negatif menjadi positif, mengubah masalah menjadi berkah dan mengubah kemalangan menjadi kemenangan.
Dari buku ini, Kamu akan mempelajari beberapa prinsip dan langkah sederhana untuk menjadi pribadi baru yang punya Sikap Mental Positif .
Insight menarik yang akan Kamu pelajari antara lain:
- Langkah awal dalam memulai Sikap Mental Positif;
- Cara menghilangkan pikiran negatif;
- Cara membiasakan diri untuk bersikap positif dan toleransi;
- Pentingnya menstimulasi dirimu; dan
- Cara efektif untuk mencapai setiap tujuan.
Menguasai dan mengendalikan pikiran.
Secara sederhana, Positive Mental Attitude atau Sikap Mental Positif merupakan kerangka berpikir yang benar akan mengarahkanmu pada tindakan dan reaksi yang benar.
Sikap Mental Positif akan membuat Kamu tetap tenang dalam menghadapi berbagai tekanan dan selalu optimis dalam menghadapi masa depan.
Ada beberapa tokoh yang berperan besar dalam mengembangkan perilaku Sikap Mental Positif. Pertama, William James (1842-1910), la mengembangkan sistem pragmatisme yang mempercayai bahwa Kamu dapat menentukan masa depanmu sendiri dengan cara menguasai dan mengendalikan pikiran.
Tokoh berikutnya adalah Napoleon Hill (1883-1970). la mengembangkan SMP dengan cara mewawancarai tokoh tokoh luar biasa dan sukses yang punya Sikap Mental Positif dalam mencapai kesuksesan mereka.
Napoleon Hill berpendapat bahwa Kamu perlu memperjuangkan apa yang Kamu impikan dengan pengorbanan yang pantas.
Tokoh selanjutnya adalah Willye White, seorang peraih medali perak Olimpiade dan juga seorang motivator. Melalui programnya, ia memotivasi 2.500 gadis untuk mencapai impian mereka dalam olahraga Atletik. Baginya, impian harus dibayar dengan sejumlah usaha dan perencanaan.
Tokoh terakhir adalah W. Clement Stone, seorang penulis kontemporer. Dia mengatakan bahwa prinsip-prinsip kesuksesan hanya efektif kalau dipakai untuk meraih tujuan yang bermanfaat, selama prinsip-prinsip itu terus menerus diperkukuh dan diisi kembali dengan Positive Mental Attitude.
Dalam mengembangkan Sikap Mental Positif, langkah pertama yang harus Kamu terapkan adalah menguasai pikiranmu. Pikiran punya kekuatan dan pengaruh yang luar biasa terhadap hidupmu. William James bahkan mengatakan bahwa kita akan menjadi apa yang sering kita pikirkan. Oleh karena itu, Kamu harus belajar menguasai pikiranmu.
Setelah Kamu mampu menguasai pikiranmu sendiri, selanjutnya Kamu juga perlu belajar mengendalikannya. Caranya adalah dengan memvisualisasikan keinginanmu. Sebagai contoh, kalau Kamu ingin menjadi orang yang tegas, bayangkanlah gambaran dirimu ketika Kamu menjadi orang yang tegas. Visualisasi lebih efektif dibandingkan kata-kata.
Selain itu, Kamu juga perlu mengendalikan dirimu dari pikiran-pikiran negatif dan kegagalan masa lalu.
Caranya adalah dengan membayangkan Kamu berada dalam otakmu lalu, Kamu mengunci pintu-pintu dari ruangan yang jadi tempat dimana ada memori negatif atau kegagalan di masa lalu. Kemudian, Kamu mengunci pintu tersebut seerat-eratnya sehingga pikiran negatif itu nggak muncul lagi.
Perlakukan orang lain sebagaimana Kamu ingin diperlakukan.
Untuk mewujudkan Sikap Mental Positif, Kamu perlu menerapkan kaidah emas. Salah satunya adalah dengan memperlakukan orang lain seperti halnya Kamu ingin orang lain memperlakukanmu. Untuk menerapkannya, Kamu perlu sedikit mengorbankan egomu.
Tapi, percayalah, apa yang Kamu berikan pada orang lain dengan ikhlas dan tanpa mengharapkan imbalan, balasannya akan kembali lagi padamu bahkan dua kali lipat karena pada dasarnya, apa yang Kamu tanam, itulah yang akan Kamu tuai.
Biasakanlah dirimu untuk membahagiakan orang lain. Salah satu caranya adalah dengan menemukan tiga hal sederhana yang sangat Kamu inginkan orang lain melakukannya padamu.
Lalu, lakukanlah tiga hal tersebut pada orang-orang di sekitarmu. Berbagi kebahagiaan dan kesuksesan nggak akan mengurangi kebahagiaan dan kesuksesanmu, melainkan akan melipatgandakannya.
Kaidah emas lain adalah menjaga pikiranmu dari hal-hal yang bersifat negatif. Pikiran negatif ini biasanya berasal dari pengalaman dan kegagalanmu di masa lalu yang sama sekali nggak ada hubungannya dengan Kamu saat ini dan Kamu di masa depan.
Pada umumnya, ada empat hal yang menjadi penyebab masuknya hal negatif ke dalam pikiranmu, yakni rasa iba terhadap diri sendiri, menyalahkan hal lain di luar dirimu, rusaknya kebanggaan diri, dan sikap egois terhadap diri sendiri.
Kamu perlu berhati-hati dan waspada terhadap keempat hal ini. Jangan biarkan mereka masuk dan menguasai pikiranmu. Cara menghindar dari pikiran negatif ini adalah dengan menganalisis dirimu sendiri.
Kamu perlu memeriksa pikiran, tindakan dan reaksimu secara sadar. Tanyakanlah pada dirimu, apakah ini hal yang positif atau negatif?
Kalau hal itu merupakan hal yang negatif, segera buang jauh jauh. Katakan pada pikiranmu bahwa Kamu nggak mengizinkannya masuk ke dalam pikiranmu. Lalu, kuncilah pikiran itu di penjara bawah tanah di dalam otakmu.
Sikap positif dan toleransi.
Untuk punya Sikap Mental Positif, Kamu harus selalu membiasakan diri untuk bersikap positif. Sebagai contoh, kalau Kamu ingin menjadi orang yang bahagia, berbahagialah. Kalau ingin menjadi pribadi yang semangat, bersemangatlah.
Bersikap positif, meskipun terkesan sederhana, punya efek yang luar biasa. Hal ini akan memunculkan antusiasme, optimisme dan kebahagiaan dalam hari-harimu.
Kalau ada kekhawatiran dalam dirimu terhadap sesuatu hal, itu merupakan sebuah kewajaran. Kamu hanya perlu mengubah kekhawatiran ini menjadi sebuah kekhawatiran yang konstruktif.
Kekhawatiran konstruktif adalah waspada terhadap hal-hal buruk yang mungkin akan terjadi di masa depan. Lalu, mengubah kekhawatiran itu menjadi kemungkinan kemungkinan positif. Salah satu caranya adalah dengan menuliskan kekhawatiran tersebut pada kartu indeks dan menuliskan kemungkinan positif kalau kekhawatiran tersebut memang terjadi.
Sikap positif lain yang juga perlu Kamu biasakan adalah menceritakan kisah suksesmu. Tujuannya bukan untuk menyombongkan diri, melainkan untuk mengembalikan optimisme dan kepercayaan diri.
Untuk punya Sikap Mental Positif, Kamu juga perlu belajar untuk bersikap toleran terhadap orang lain. Bertoleransi artinya Kamu dapat menerima orang lain apa adanya dan nggak memaksa mereka menjadi orang yang Kamu inginkan.
Bertoleransi juga berarti mencari kebaikan yang ada pada diri orang lain, bukan mencari kesalahan atau kelemahannya. Salah satu cara untuk membiasakan sikap toleransi adalah memikirkan seseorang yang sulit Kamu terima. Tuliskan namanya dan pikirkan bagaimana sikapmu kalau Kamu menerimanya.
Visualisasikan sikapmu tersebut dan lakukanlah. Hal ini akan membantumu untuk menjadi pribadi yang toleran.
“Lakukan segala yang baik dengan segala cara, dalam segala hal, di segala tempat, dalam segala kesempatan, untuk semua orang, selama mungkin.”
John Wesley
Teknik stimulasi diri dan kekuatan doa.
Realitas fisikmu berasal dari pikiran-pikiranmu, baik pikiran sadar maupun bawah sadar. Pikiran bawah sadar mempengaruhi pikiran sadarmu dan mengubahnya menjadi realita. Untuk punya Sikap Mental Positif, pikiran sadar dan bawah sadarmu perlu diselaraskan agar segenap pikiranmu dapat dikendalikan.
Pikiranmu juga dipengaruhi oleh stimulus yang datang dari luar dirimu. Sumbernya dapat berupa penglihatan, pendengaran, rangsangan, bau dan rasa. Apapun bentuk rangsangan yang datang dari luar ini, Kamu perlu memastikan bahwa semuanya merupakan masukan yang positif. Teknik ini disebut dengan sugesti diri.
Selain sugesti diri, ada juga teknik yang dapat Kamu terapkan untuk menstimulasi diri agar senantiasa positif. Teknik ini disebut swasugesti.
Swasugesti dilakukan secara sengaja dan sadar dengan cara melihat, mendengar, merasakan, mengecap atau menghirup sesuatu dan memastikannya bahwa semua stimulus itu bermanfaat dan memuaskan.
Teknik stimulasi diri lainnya adalah autosugesti. Teknik ini merupakan sinkronisasi antara pikiran bawah sadar dengan pikiran sadarmu. Apa yang tersimpan dalam pikiran bawah sadar sangat mempengaruhi pikiran sadarmu. Oleh karena itu, Kamu harus memastikan bahwa hal yang keluar dari pikiran bawah sadar hanya hal-hal yang positif saja.
Selanjutnya, Kamu perlu mempercayai kekuatan doa untuk menerapkan Sikap Mental Positif. Dunia ini sudah diatur sedemikian rupa dalam sebuah sistem yang sempurna. Tuhan yang menciptakan sistem itu dan Kamu merupakan salah satu bagian dari sistem tersebut.
Kamu harus mempercayai bahwa Tuhan itu ada. Dialah yang mengatur dunia ini dan tentunya juga hidupmu. Oleh karena itu, berdoalah pada Dia dan milikilah keyakinan bahwa doamu akan didengar dan diwujudkan oleh-Nya.
Doa merupakan obat batin yang mampu menghilangkan tekanan, kegelisahan dan pikiran negatif dari dirimu. Percayalah, dengan berdoa, Tuhan akan membimbing Kamu melalui solusi yang nggak pernah Kamu duga sebelumnya.
Tetapkan tujuanmu, kembangkan diri dan buatlah rencana setiap hari.
Kamu punya otoritas untuk menentukan tujuan hidup. Kamu pun dapat menetapkan tujuan apapun dalam hidup dan dapat mewujudkannya selagi tujuan itu nggak bertentangan dengan hukum-hukum Tuhan dan nggak mengganggu hak hak orang lain. Ketika Kamu sudah memutuskan tujuanmu, pikiranmu akan fokus untuk mencapainya.
Napoleon Hill membuat sebuah formula ampuh dalam menentukan tujuan hidupmu agar Kamu dapat meraihnya. Formula itu adalah DESIRE (HASRAT).
DESIRE ini adalah titik awal untuk mencapai apapun yang Kamu inginkan. Dan mengubah keinginan apapun menjadi “emas”, dengan 6 langkah:
Pertama, tetapkan pikiranmu tentang keinginan yang jelas dan spesifik.
Kedua, tentukan dengan tepat apa yang bisa Kamu berikan kalau Kamu mampu meraihnya.
Ketiga, rancanglah waktu yang pasti kapan Kamu mewujudkan keinginan itu.
Keempat, ciptakan rencana yang jelas untuk merealisasikan keinginanmu, dan apakah Kamu siap atau tidak untuk menjalankan rencana tersebut.
Kelima, tuliskan pernyataan yang jelas tentang keinginanmu, tentukan batasan waktu, tetapkan apa yang bisa Kamu berikan sebagai imbalan dari uang tersebut, dan gambarkan secara jelas rencana yang dijalankan.
Dan Keenam, bacalah pernyataan-mu tersebut dua kali sehari, saat bangun pagi dan sebelum tidur. Yakini bahwa Kamu sudah punya yang Kamu inginkan tersebut.
Formula ini juga harus diiringi dengan kebiasaan untuk mengembangkan diri di setiap harinya.
Kamu sebaiknya meluangkan waktu sekitar 15-20 menit setiap hari untuk mengembangkan diri seperti dengan membaca buku, mendengarkan podcast dan lain-lain. Kebiasaan ini akan membantumu agar tetap konsisten dalam mencapai tujuanmu.
“Sebuah tujuan adalah sebuah mimpi dengan batas waktu.”
Napoleon Hill